Assalamualaikum. Wr. Wb
Alhamdulilah hirabil alamin wasalatu wasalamu alla asrafil anbiya iwal
mursalin waala alii wasahbihi azmain ama badu
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji serta
syukur kehadirat Allah subhana watala. salawat serta salam kita curahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW,kepada keluargaNya, sahabat serta kepada kita
selaku penganut sunahNya.
Teman-teman dan ibu dosen
yang saya hormati, hari ini saya akan menyampikan pidato tentang Ataksia.
Tetapi sebelumnya teman-teman adakah yang tahu apa itu Ataksia? Pernah teman-teman semua mendengar kata
ataksi?
Ataksia atau Spinocerebellar degeneration
sendiri adalah sebuah penyakit yang menyerang susunan syaraf otak kecil dan
tulang belakang yang menyebabkan penderitanya kehilangan koordinasi gerak,
kehilangan keseimbangan dan sulit berbicara. Ataksia terjadi pada 1 dari 40.000
sampai 100.000 orang di seluruh dunia, maka dari itu ataksia digolongkan pada
penyakit langka.
Banyak yang mengatakan
bahwa ataksia disebabkan oleh virus tapi sebenarnya ataksia disebabkan oleh
keturunan dan mutasi gen dan di sebabkan oleh keracunan logam berat atau dapat
terjadi juga saat struke. Gejala ataksia diantaranya :
·
Kesulitan
berjalan
·
Kesulitan
menyeimbangkan tubuh
·
Kesulitan
berbicara
·
Kesulitan
menelan
·
Pergerakan
mata yang tidak disengaja
·
Pergerakan
otot yang tidak terkoordinasi
Adapun ciri-ciri
penderita ataksia adalah :
1. kesulitan melafalkan kata-kata, pelo,
sampai akhirnya tak bisa berbicara sama sekali
2. kesulitan menelan makanan dan tersedak saat
minum air
3. tangannya susah di gerakkan
4. kaki membentuk huruf ” O “
5. Sering jatuh dimana kedua tangannya tidak dapat
menghindarkan diri untuk tidak jatuh (Jadi ketika terjatuh bagian yang
terkena/terluka parah adalah dagunya).
Penyakit
ataksia dapat menyebabkan hal-hal sbb :
·
Malnutrisi
·
Kesulitan
bernafas
·
Pemendekan
otot yang tidak normal
·
Penyusutan
otot secara parsial atau menyeluruh
·
Menurunnya
sistem kekebalan tubuh
·
Meninggkatkan
resiko kanker darah karena susunan syaraf
tulang belakang yang rusak
sampai
saat ini ataksia belum ditemukan obatnya dan belum ada pasien yang dapat sembuh dari penyakit ini,
pengobatan yang dapat dilakukan adalah dengan terapi itupun hanya untuk
memperlambat perkembangan ataksia bukan untuk menyembuhkan. Di Indonesia tidak
ada data yang pasti mengenai penyakit ini, karena penderita dan keluarga
penderita kurang aware terhadap penyakit ini. Sedangkan berdasarkan fakta 7% warga Kerajaan Inggris menderita
ataksia. 150.000 laki-laki,
perempuan, dan anak-anak di Amerika Serikat menderita ataksia. Dan penderita
ataksia rata-rata hanya dapat bertahan hidup 5-12 tahun.
Mengingat
bahwa ataksia adalah penyakit langka yang cukup membahayakan maka setiap
tanggal 25 september di peringati hari atas ataksia sedunia dimana banyak
kegiatan diselenggarakan di seluruh belahan dunia. Mulai dari seminar hingga
pengorganisiran pasien agar dapat memotivasi pasien lain yang menderita
penyakit ini.
Maka
dari itu mari kita suport teman-teman kita para penderita ataksia agar mereka
mempunyai semangat dan motivasi untuk hidup. Teman-tema dan dosen yang saya
hormati sekian pidato dari saya akhir kata saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum.
Wr.Wb