href="http://www.4shared.com/mp3/fd8EAJ26/jason_mraz_-_i_wont_give_up_co.html" CactusCherryELF: Maret 2014

Rabu, 12 Maret 2014

Hellen Adams Keller

Hai,,, hai wah lama aku gk nulis di blog ku tercinta ini, akhirnya setelah berbulan bulan im BACK wkwkwkwk. hari ini aku pengen nge bahas tentang sebuah kisah inspiratif dari seorang Hellen Adams Keller atau yang banyak di kenal juga dengan nama Hellen Keller. 

kayanya langsung aja deh ya,,, yu cacus,,,,,


Pernahkah kalian mencoba untuk menutup mata? lalu apa yang akan kalian rasakan saat menutup mata? 
gelap? (ya iyalah kan matanya di tutup). pernahkah kalian membayangkan menjadi seorang yang buta dan hanya bisa melihat dunia yang gelap di sekitar kalian?
pernahkah kalian membayangkan menjadi seorang yang tuna rungu? sunyi senyap dalam hidup terasa seperti seorang diri di dunia. tanpa suara, gemerisik, benar benar sunyi?

kedua hal itulah yang di rasakan oleh seorang Hellen Adams Keller,,,, dia lahir di Tuscumbia,Alabama, Amerika serikat pada 27 Juni 1880 disuatu tempat yang dikenal dengan nama “Ivy Gree”  dalam keadaan sehat. Ayahnya merupakan keturunan Alexander Spottswood seorang gubernur colonial dari Virginia yang juga memiliki hubungan dengan keluarg-keluarga pahlawan Utara Amerika. Dari ibunya, ia memiliki hubungan darah dengan keluarga-keluarga new England termasuk Hales, Everetts dan Adamsesn”.

Saat umurnya 19 bulan Hellen Keller terkena demam tinggi yang menyebabkan ia kehilangan pendengaran dan penglihatannya sebelum ia dapat membaca dan menulis, seiring dengan pertumbuhannya ia berubah menjadi anak yang sulit di atur dan tidak penurut. Hingga pada saat umurnya 7 tahun sekitar bulan maret tahun 1887, seorang perempuan bernama Anne Mansfield Sulivan datang menjadi gurunya. Sulivan mengajarkan banyak kosakata dan huruf dengan menggunakan ejaan di tangan Hellen. Dia memberikan boneka yang di buat anak-anak dari sekolah Perkin (sekolah khusus orang cacat yang kemudian dibuat khusus untuk Helen). Dengan mengejakan d-o-l-l (boneka) melalui tangan , ia berharap dapat menghubungkan objek dengan huruf. Helen ternyata belajar dengan cepat dengan metode yang tepat pula, namun ia tidak tahu bagaimana cara untuk mengucapkan kata-kata. Selama beberapa hari, ia banyak belajar mengeja kata-kata baru namun dengan cara yang tidak dapat dimengerti oleh orang lain.
Suatu hari ia dan “guru”-panggilan Helen untuk Sullivan- pergi ke tempat sumur pompa terbuka. Nona Sullivan mulai memompakan air dan menaruh tangan Helen dibawah keran air tersebut. Begitu air menyentuh tangan Helen, ia mencoba untuk mengeja secara perlahan kata ‘w-a-t-e-r (air) melalui tangan helen yang satunya kemudian semakin cepat. Tiba-tiba, sinyal itu dapat dimengerti oleh pikiran Helen. Ia akhirnya tahu bahwa water (air) adalah zat dingin luar biasa yang mengalir ditangannya. Setelah ia mengerti, ia berhenti dan menyentuh tanah dan menanyakan ejaan untuknya. Pada saat malam tiba, ia sudah mempelajari 30 kata-kata baru.

Ketika umurnya 10 tahun ia belajar untuk berbicara, Nona Sarah Fuller di Horace Mann School merupakan orang pertama yang menjadi guru vokal untuknya. Dengan pengetahuannya yang luas serta banyaknya pencapaian dibidang pendidikan, ia dianugerahkan gelar doktor kehormatan dari temple university dan harvard university seta dari universitas Glasgow di Skotlandia; Berlin, Jerman; Delhi, India; dan Witwatersran di Johannesburg Afrika Selatan. Ia juga merupakan peserta kehormatan untuk education institute di Scotland.

 Helen memulai karir menulis yang kemudian ditekuninya selama hampir 50 tahun. Pada tahun 1903, The story of My Llife (kisah hidupku) muncul dalam bentuk cerita bersambung di Ladies Home Journal dan kemudian muncul dalam bentuk buku. Merupakan karya yang paling populer dan telah diterjemahkan ke dalam 50 bahasa termasuk Marathi, Pusthu, Tagalog dan Vedu. Juga dibuat dalam bentuk edisi buku tipis di Amerika Serikat. Publikasinya yang lain adalah : Optimis; An Essay; The World I Live In; The song of the stone wall; Out of the Dark; My Religion; Midstream- my later life; Peace at eventide; Helen Keller in Scotland; Helen Keller Journal; Let us have faith; Teacher, Anne Sullivan Macy dan the open door.

Helen Keller adalah wanita tegar yang menjadi inspirasi bagi Dunia, dan ia di kenal sebagai pembela hak-hak kaum wanita dan hak-hak orang cacat. Dengan keterbatasan fisiknya Hellen Keller berhasil membuktikan bahwa diadapat sukses meski dengan fisik yang tidak sempurna. Selama ada kemauan untuk berusaha.

Dari salah satu drama yang aku tonton ada salah satu quote yang menurut ku bagus :

“keajaiban adalah kata lain dari kerja keras” (Kang Tae Joon, To The Beautiful You)

  
 sekian dulu ya tulisan ku kali ini maaf kalau banyak typo dan salah nya hehehe